MetroKawanua, Manado – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Dialog Kebangsaan bertema “Memerangi Korupsi sebagai Wujud Bela Negara” pada Rabu (13/11). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan dihadiri mahasiswa, akademisi, serta melibatkan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (FPDR).
Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Manado, Clay June Dondokambey, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kesbangpol Provinsi Sulut dan Kesbangpol Kota Manado atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut Dondokambey, dialog ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri generasi muda dalam membawa bangsa dan daerah Sulut ke arah yang lebih baik.
“Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam memahami peran mereka dalam pemberantasan korupsi, baik melalui perubahan pola pikir, literasi pendidikan, maupun forum diskusi,” ujar Dondokambey.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan dalam dialog ini mencakup langkah-langkah pencegahan korupsi, pengenalan alat negara yang berperan dalam pemberantasan korupsi, serta pentingnya membangun kesadaran antikorupsi sejak dini.
“Pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah prioritas utama pemerintah. Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kami terus melaksanakan langkah konkret, termasuk pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP) sebagai wujud komitmen dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tambahnya.
Dialog ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat, terutama kalangan muda, untuk berperan aktif dalam upaya melawan korupsi sebagai bagian dari bela negara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemkot Manado Julises Oehlers, Kepala Badan Kesbangpol Sulut Johnny Suak, Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado Meiske C. Lantu, serta Ketua FPDR Sulut Rizat Sanger. (Adve)