METROKAWANUA – Wali Kota Manado Andrei Angouw memulai kegiatannya dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi untuk meninjau berbagai fasilitas infrastruktur di Kota Manado pada Jumat (19/1).
Lokasi pertama yang dikunjungi oleh Wali Kota adalah Kompleks Stadion Klabat untuk memeriksa kondisi saluran air di sana. Setelah selesai di Stadion Klabat, Wali Kota melanjutkan perjalanan ke Jalan Flamboyan Sario, juga untuk mengevaluasi kondisi drainase dan saluran air. Dari Flamboyan, Wali Kota melanjutkan ke Karame, khususnya di lingkungan Satu. Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Kairagi Weru di depan Taman Makam Pahlawan (TMP), juga untuk memeriksa kondisi parit-parit yang mungkin tersumbat.
Wali Kota memeriksa kondisi drainase dan parit-parit, termasuk melihat adanya sampah di dalam parit-parit. Hal ini disebabkan oleh hujan yang turun beberapa hari terakhir. Tentu saja, situasi ini akan berdampak pada kapasitas parit dan saluran air dalam menampung volume air yang besar dan membawa sampah ke dalam parit serta saluran air. Kondisi drainase dan saluran air yang tersumbat oleh sampah menjadi fokus perhatian Wali Kota.
Semua hasil pengamatan di lapangan ini akan dianalisis untuk merumuskan kebijakan dan program ke depannya. Meskipun hujan turun beberapa hari ini, risiko banjir atau genangan air di jalan dan rumah penduduk dapat diminimalkan sebisa mungkin. Oleh karena itu, kondisi beberapa tahun lalu di mana banyak pemukiman tergenang air akibat luapan dari sungai, anak sungai, dan parit-parit saat hujan deras, kini tidak terlihat lagi.
Bagi Wali Kota, perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan drainase, saluran air, dan elemen lainnya, dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan warga Manado.
Wali Kota didampingi oleh Kadis PUPR Jhonny Suwu S.T dan Kabid, Kadis Perkim Piter Eman S.T dan Kabid Novy Ponto, serta Camat Sario, Lurah, dan Ketling yang ikut hadir di lokasi yang dikunjungi. (adve)