METROKAWANUA – Program ‘Orang Kota Ba Kobong’ Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di kompleks GMIM Jemaat Petra Kelurahan Mahakeret Timur, Selasa (24/10), telah dilakukan pemberian bantuan berupa 5000 bibit tanaman cabai. Andrei Angouw, yang terlibat dalam inisiatif ini, telah menyerukan kepada warga setempat untuk menjadikan momen ini sebagai peluang kreatif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Program ini dilaksanakan atas kerja sama PT Permodalan Nasional Madani Cabang Manado dan Kanwil ATR/Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulut.
Menurut Wali Kota Andrei Angouw, Pemkot Manado tahun 2022 telah membagikan puluhan ribu bibit cabai untuk menekan inflasi.
“Cabai adalah komoditi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Manado. Apalagi harga cabai sekarang Rp100 ribu/kg, jadi program ini sudah tepat,” kata Andrei Angouw.
Wali Kota pun berharap program tersebut dapat terus digelar dan bisa sukses meningkatkan ketahanan pangan di Kota Manado. Untuk itu wali kota minta warga masyarakat lebih kreatif dalam berkebun dengan memanfaatkan teknologi untuk budidaya cabai agar bertumbuh dengan hasil yang maksimal. “Contohnya manfaatkan teknologi bertani seperti menggunakan polibag ataupun hidroponik,” tukas Wali Kota.
Sementara, Kakanwil ATR/BPN Sulut, Jaconias Walalayo SH MH, menegaskan pihaknya bukan hanya bertugas menerbitkan sertifikat tetapi siap mendukung program “Orang Kota Ba Kobong”.
“Mengingat lahan di kota yang sudah sempit maka pemberdayaan tanaman dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Jaconias Walalayo.
Acara yang dipandu Denny Keintjem ini turut dihadiri, Sekdakot Manado Dr. Micler Lakat, Asisten II Pemkot Manado Atto Bulo, Dirut PDAM Manado Meiky Taliwuna, Kepala Cabang PNM Manado Eka Pradana Wijaya, Perwakilan OJK, Camat Wenang Bonix Saweho SE.(ADVE)
