Metrokawanua. Com — Setelah melalui tahapan kegiatan evaluasi desa tingkat kecamatan. Desa Powalutan menjadi yang terbaik dan menjadi utusan Kecamatan Ranoyapo dalam lomba evaluasi desa tingkat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ditahun 2023 ini.
Pelaksanaan penilaian lomba evaluasi desa oleh tim kabupaten diDesa Powalutan dilaksanakan pada, Rabu 12 April ini terfokus dikantor desa dan didasawisma yang ada di tiap jaga.
Dalam penjelasannya Hukum Tua Maria Grais Tambajong. menyampaikan masyarakat Desa Powalutan sebagian besar berprofesi sebagai petani, desa ini memiliki hamparan potensi sumberdaya alam yang baik pertanian maupun perkebunan dengan hamparan yang cukup luas, selain itu juga didesa ini terdapat objek wisata yaitu Wisata Gunung Ombong dan Air Terjun.
Sebagai pemerintah desa berterimakasih kepada Pemerintah Kecamatan Ranoyapo yang telah mendampingi dalam persiapan acara ini. “Terimakasih banyak kepada Pemerintah Kecamatan yang telah mendampingi kami untuk persiapan ini.” Ungkapnya.
“Juga tidak lupa kepada perangkat desa, BPD, serta masyarakat Powalutan yang telah membantu dalam kebersamaan melakukan penataan dan mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan lomba ini. “Jelas Tambajong
Dalam sambutannya Camat Ranoyapo Jendri Umboh menyampaikan bahwa Desa Powalutan adalah salah satu desa di antara Kecamatan Ranoyapo yang mendapat kepercayaan mengikuti lomba desa tingkat kabupaten. “Lomba desa ini adalah salah satu ajang pemerintahan desa supaya tercipta suasana desa bersih dan indah.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh hukum tua yang ada di Ranoyapo agar selalu menjaga kebersihan di setiap desanya. jangan hanya ketika ada lomba desa baru dibersihkan. Kebersihan itu adalah sebagian dari iman.” Ujar Umboh.
Dalam pemaparan dari hasil Tinjau Lapang, tim juri dari unsur TP PKK kabupaten Meggi Mawitjere maupun Dinas PMD Kabid Edwin Tampi menyampaikan maksud dari lomba desa ini,” Penilaian ini bukan hanya sebatas seberapa besar nilainya tetapi lebih bertujuan untuk mengetahui efektivitas tingkat perkembangan desa dan kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dalam dua tahun terakhir.
Dengan adanya penilaian lomba tersebut sedini mungkin dapat diketahui kekurangan yang dimiliki desa baik kekurangan dibidang kemasyarakatan, pemerintahan maupun kewilayahan, sehingga terhadap kekurangan tersebut pemerintah desa akan mampu memperbaiki diri dan mengisi kekurangan tersebut dengan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.