Minsel, Metrokawanua. Com — Fenomena alam berupa abrasi tepian pantai Amurang yang ada didaerah aliran muara sungai Ranowangko antara kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang kembali.
Bencana yang terjadi pada hari Rabu 15 Juni 2022 sekitar pukul 13 : 30 WITA, menyebabkan sedikitnya 13 Rumah Penduduk, 6 buah Koteks, serta 1 buah Cafe hanyut terseret air laut.
Menurut sejumlah masyarakat fenomena abrasi ini merupakan siklus 50 Tahunan, peristiwa seperti ini pernah terjadi pada tahun 1971 menyebabkan sebagian kepala keluarga yang ada diKelurahan Bitung (Kambiow) dan Kelurahan Uwuran Satu (Sindulang) dipindahkan diwilayah pemukiman yang baru diwilayah perkebunan Worang sekarang Desa Kilometer Tiga.
Wilayah pemukiman yang mengalami musibah pada saat ini sebelum ada pembangunan jalan bolevard ketika terjadi gelombang pasang sering mengalami musibah.
Bersyukur kejadian yang terjadi jadi ini pada siang hari, hanya menyebabkan kerugian material. Bagaimana kalau terjadi pada malam hari disaat masyarakat sedang beristirahat sudah pasti ada korban jiwa. “Ungkap mereka (Feidy)