Take a fresh look at your lifestyle.

PWI Sulut Tunjuk Feidy Lahope dan Kiki Liando Pimpin PWI Minsel

0
Metrokawanua. Com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara resmi mengangkat Feidy Lahope sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Kiki Liando sebagai Plt Sekretaris PWI Kabupaten Minahasa Selatan, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 025/SK.PWI-SULUT/V/2025 yang ditetapkan pada 9 Mei 2025 di Manado.
Keputusan pengangkatan ini diambil menyusul tidak berjalannya kepengurusan PWI Minahasa Selatan secara optimal. Berdasarkan pertimbangan rapat pengurus harian PWI Sulut pada 14 Maret 2025 dan aspirasi anggota, PWI Sulut menilai perlu adanya restrukturisasi demi kelancaran roda organisasi dan penguatan peran wartawan di daerah tersebut.
Dalam SK tersebut, pengurus PWI Sulut juga membatalkan keputusan sebelumnya, yakni SK Nomor: 012/SK.PWI-SULUT/IV/2025, beserta surat-surat lain yang dinyatakan tidak lagi berlaku karena bertentangan dengan ketentuan yang baru.
Selain Feidy Lahope dan Kiki Liando, struktur kepengurusan sementara ini turut melibatkan Everd Kandouw sebagai Wakil Ketua, Doni Tutu sebagai Bendahara, dan Maurien Winerungan sebagai Penasihat.
Tugas utama kepengurusan sementara ini meliputi pendataan dan verifikasi anggota PWI Minsel, konsolidasi internal organisasi, serta mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) selambat-lambatnya enam bulan setelah keputusan ini diterbitkan. Seluruh kegiatan organisasi wajib dilaporkan kepada pengurus PWI Sulut.
“Langkah ini penting agar roda organisasi di tingkat kabupaten kembali berjalan sehat, kredibel, dan profesional sesuai AD/ART, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta Ketetapan Persatuan Wartawan Indonesia,” jelas Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, saat menyerahkan SK kepada kepengurusan baru yang dilaksanakan dicafe Zero One yang ada dikecamatan Tumpaan. Jumat 9 Mei 2025
Surat Keputusan ini berlaku selama enam bulan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya. Pengangkatan ini diharapkan menjadi momentum pembenahan organisasi PWI Minahasa Selatan menuju profesionalisme yang lebih kuat dalam menjawab tantangan pers di daerah. (**)Metrokawanua. Com — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara resmi mengangkat Feidy Lahope sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua dan Kiki Liando sebagai Plt Sekretaris PWI Kabupaten Minahasa Selatan, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 025/SK.PWI-SULUT/V/2025 yang ditetapkan pada 9 Mei 2025 di Manado.
Keputusan pengangkatan ini diambil menyusul tidak berjalannya kepengurusan PWI Minahasa Selatan secara optimal. Berdasarkan pertimbangan rapat pengurus harian PWI Sulut pada 14 Maret 2025 dan aspirasi anggota, PWI Sulut menilai perlu adanya restrukturisasi demi kelancaran roda organisasi dan penguatan peran wartawan di daerah tersebut.
Dalam SK tersebut, pengurus PWI Sulut juga membatalkan keputusan sebelumnya, yakni SK Nomor: 012/SK.PWI-SULUT/IV/2025, beserta surat-surat lain yang dinyatakan tidak lagi berlaku karena bertentangan dengan ketentuan yang baru.
Selain Feidy Lahope dan Kiki Liando, struktur kepengurusan sementara ini turut melibatkan Everd Kandouw sebagai Wakil Ketua, Doni Tutu sebagai Bendahara, dan Maurien Winerungan sebagai Penasihat.
Tugas utama kepengurusan sementara ini meliputi pendataan dan verifikasi anggota PWI Minsel, konsolidasi internal organisasi, serta mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) selambat-lambatnya enam bulan setelah keputusan ini diterbitkan. Seluruh kegiatan organisasi wajib dilaporkan kepada pengurus PWI Sulut.
“Langkah ini penting agar roda organisasi di tingkat kabupaten kembali berjalan sehat, kredibel, dan profesional sesuai AD/ART, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), serta Ketetapan Persatuan Wartawan Indonesia,” jelas Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, saat menyerahkan SK kepada kepengurusan baru yang dilaksanakan dicafe Zero One yang ada dikecamatan Tumpaan. Jumat 9 Mei 2025
Surat Keputusan ini berlaku selama enam bulan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan dalam pelaksanaannya. Pengangkatan ini diharapkan menjadi momentum pembenahan organisasi PWI Minahasa Selatan menuju profesionalisme yang lebih kuat dalam menjawab tantangan pers di daerah. (**)
Leave A Reply

Your email address will not be published.