80an Juta Dana Kelurahan Minsel Dipakai Untuk Pelatihan Tata Rias Dari Pada Penanganan Stunting Dan Program Prioritas Lainnya.
Metrokawanua. Com — Upaya penanganan stunting terus digelorakan pemerintah pusat sampai daerah dalam mengupayakan generasi emas Indonesia tahun 2045.
Tak sedikit anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat sampai daerah tak terkecuali Dana Desa pun diharuskan untuk ditata anggaran untuk pencegahan stunting dengan cara memberikan makanan tambahan pada bayi, balita, serta ibu hamil dan menyusui, bahkan lansia sebagai langkah untuk memenuhi kandungan gizi.
Namun langkah pemerintah baik pusat, daerah, dan desa. Bertolak belakang dengan alokasi dana yang diperuntukkan bagi 10 kelurahan yang ada dikabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Sekitar 80an juta dari 200 juta dana yang dialokasikan pemerintah daerah bagi kelurahan, bukannya diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Namun dipakai untuk kegiatan pelatihan PKK dibidang tata rias, dihotel Sutanraja Amurang pertengahan bulan September ini
Diduga juga peruntukan anggaran untuk kegiatan pelatihan tata rias dari dana kelurahan ini segaja dipaksakan, pada hal masih banyak program dikelurahan yang semestinya dilakukan diantaranya sarana dan prasarana seperti perbaikan jalan setapak, air bersih, drainase, juga penerangan jalan.
Terkait kegiatan ini yakni pemerintah kecamatan dalam hal ini Camat Amurang ketika dikonfirmasi melalui telepon tak merespon panggilan yang masuk. (Feidy)