Take a fresh look at your lifestyle.

Komitmen Percepat Penurunan Angka Sunting Dinkes Minsel Terus Melakukan Diseminasi Audit Sunting.

0

Metrokawanua. Com — Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Minahasa Selatan (Minsel) terus melakukan diseminasi audit stunting tingkat Kabupaten tahun 2023. Hal itu dilakukan guna mempercepat penurunan angka stunting melalui Rencana Aksi Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI), dengan pendekatan keluarga berisiko stunting.

Diseminasi audit stunting di Kabupaten Minsel dilaksanakan berdasarkan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024, kemudian  Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana Tahun 2022.

Upaya yang dilakukan pemkab Minsel sebagai wujud komitmen Bupati Franky Donni Wongkar dan Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting dan salah satu bagian yaitu Audit Kasus Stunting. Audit kasus stunting merupakan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus-kasus yang sulit termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran audit berisiko stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan baduta/balita. Saya harapkan kepada seluruh perangkat daerah terlibat bersama stakeholder untuk melakukan inovasi-inovasi agar upaya pemenuhan gizi masyarakat terutama bagi mereka yang rentan stunting seperti ibu hamil dan anak balita gizi nya bisa terpenuhi.

Menindaklanjuti program pemerintah dalam Dinas Kesehatan intensif melakukan  sejumlah sosialisasi untuk menurunkan angka sunting mulai dari tingkat desa/kelurahan melalui kegiatan posyandu atau pun pertemuan-pertemuan ditingkatkan kecamatan dan kabupaten, sampai kepada para tokoh Agama maupun masyarakat, maupun disekolah.

Kepala Dinkes Minsel dr Wiwin Opod menjelaskan, masalah stunting menjadi perhatian bersama dan di daerah di tangani lintas sektor yang saling berkolaborasi. Dinkes Minsel, sangat berkomitmen dimana penanganan sunting ini menjadi salah satu program prioritas didaerah.
Menaungi dua rumah sakit dan 17 Puskesmas, intervensi penanganan stunting dilakukan secara periodik, bahkan ada evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari pelaksanaan program. Ujarnya

Dalam rangka Intervensi penurunan Kasus Stunting pun para Kepala Perangkat Daerah dan Para Kepala Sekolah ditugaskan menjadi Orang Tua Asuh Anak Stunting, dan harus turun lapangan memberikan bantuan kepada seluruh anak penderita stunting secara door to door diWilayah Minsel. Hal ini sebagai upaya untuk mengsukseskan program pemerintah pusat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia ditahun 2045. (Feidy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.