Metrokawanua. Com — Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dibawah kepemimpinan Kakan Denni Keintjem bersama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyerahkan sertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara simbolis kepada warga di wilayah Kecamatan Modoinding, Maesaan, dan Tompaso Baru
Walau kondisi cuaca tak bersahabat ditengah guyuran hujan lebat disertai angin kencang, tak menghalangi pelaksanaan acara penyerahan sertifikat program PTSL kepada masyarakat Minahasa Selatan oleh Kepala Kantor BPN Kabupaten Minahasa Selatan Denni Keintjem bersama Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Joins Langkun dialokasi perkebunan Hortikultura Desa Wisata Kecamatan Modoinding, Selasa (14/02/22).
Selain memberikan secara serentak di kantor kelurahan, penyerahan sertifikat program PTSL juga diantarkan langsung ke rumah warga yang berusia lanjut.
Bupati Minsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Joins Langkun mengatakan, sertifikat ini modal untuk masyarakat membangun pondasi ekonomi yang lebih pasti. Hal ini adalah langkah strategis yang didorong oleh BPN Minsel agar masyarakat memiliki kepastian hukum, kepastian akan kepemilikan asetnya. Ini langkah sebagai modal membangun landasan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Langkun, setelah masyarakat mendapat haknya, ada kewajiban yang harus juga dipenuhi masyarakat dalam membayar PBB-P2 dan BPHTB. “Jelasnya
Sementara Kepala BPN Denni Keintjem mengatakan, penyerahan sertifikat program PTSL kepada masyarakat sebanya 3000 bidang untuk tahun 2022. Sedangkan ditahun 2023 melalui program yang sama kami menargetkan 5000 bidang bisa memiliki sertifikat.
Untuk boleh mencapai target ditahun 2023 ini pihaknya akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, kecamatan, serta Kelurahan/Desa dan juga akan turun ke masyarakat dalam memberikan sosialisasi. Agar masyarakat boleh mengetahui program PTSL ini, dengan demikian masyarakat akan memahami pentingnya program ini dan begitu bermanfaat bagi mereka.
Pelaksanaan kegiatan program ini pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Minahasa Selatan dari segi pengawasan juga sebagai sarana publikasi melalui pemberitaan pada masyarakat luas. Ungkapnya (Feidy).