Metrokawanua. Com — Keberadaan Pers dalam menyajikan informasi kepada masyarakat ataupun Kalayak ramai sudah ada sejak lama. Diwaktu Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan sehingga bisa diakui dan diterima tak terlepas dari peranan pers, demikian juga dengan kemajuan dan perkembangan sebuah daerah pers memiliki andil bersama.
Ditanggal 9 Februari 2023 para insan pers yang ada diseluruh Indonesia memperingati sebagai hari lahirnya “Pers Nasional” bersamaan dengan terbentuknya kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tingkat nasional.
Akankah keberadaan pers bukan hanya mendapat tempat dihati masyarakat, tapi juga bagi para mitra kerja baik pemerintah daerah, lembaga-lembaga pemerintah, maupun instansi lain.
Dikutip dari halaman FB Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia ini mengatakan. Di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial, peran media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi, menyajikan informasi yang terverifikasi, dan menyuarakan harapan bagi masyarakat.
Pada Hari Pers Nasional 2023 ini saya kembali menitipkan pesan kepada insan pers nasional agar tetap menjadikan media arus utama untuk menjaga dan mempertahankan misinya dalam mencari kebenaran dan membangun optimisme.
Saya juga meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama. Media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan.
Memasuki tahun politik, media massa hendaknya dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi. Media harus mendorong pelaksanaan pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. “Jelas Presiden
Namun apa yang diharapkan orang nomor satu di Indonesia ini berbeda dengan realita yang terjadi dibeberapa daerah Sulawesi Utara. Pers yang merupakan media kontrol bagi pemerintah tak bisa menyajikan informasi baik berupa saran maupun kritikan, seakan menjadi alergi bagi para pemangku pemerintahan. Jika hal itu dilakukan akan berimbas pada kerjasama media yang bersangkutan dengan pemerintah tidak bisa diharapkan.
Semoga diperayaan hari “Pers Nasional” tahun 2023 ini, keberadaan pers yang merupakan pilar ke-4 akan diperhatikan oleh para mitra-mitra kerja. (Red)