Metrokawanua. Com — Demi Minahasa Selatan yang Maju, Berkepribadian, dan Sejahtera. Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kabupaten Minahasa Selatan mulai melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2023.
Pelaksanaan kegiatan Musrenbang tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024 ini dimulai dari Kecamatan Ranoyapo. Yang dilaksanakan diBPU Desa Lompad, Selasa 31 Januari, dan dibuka oleh Bupati Franky Donny Wongkar, SH, serta dihadiri Kaban Bapelitbang Brando Tampemawa, Kadis PU ROI Durand, Kadis Perkim Frangky Mamangkey, Kadis Perhubungan Verra Lasut, Kadis PMD Every Poluakan, Kadis Dukcapil Decki Tuwo, Kadis PPA Frelly Turangan, Kadis KB Meity Tumbuan, Kaban Bencana Torry Joseph, Kadis Infokom Mask Weken, Kadis DLH Roy Sumangkut, Camat Ranoyapo Jendri Umboh, perwakilan Koramil Motoling, perwakilan Polsek Ranoyapo, para Tokoh Agama/Masyarakat, serta para Hukum Tua dan perangkat desa.
Bupati Franky Donny Wongkar, SH dalam sambutannya menyampaikan. Pemerintah daerah berharap pelaksanaan Musrembang tingkat Kecamatan yang kita laksanakan pada saat ini, bisa menghasilkan usulan yang bermanfaat untuk Kepentingan masyarakat luas dan tentunya untuk kemajuan daerah. Rencana program pemerintah daerah boleh ada karena rancangan dari pemerintah desa.
“Ditahun 2023 APBD Minsel mencapai sembilan ratusan miliar rupiah. Sebagai pemerintah berharap nantinya usulan dari pemerintah desa bisa terintegrasi dengan program pemerintah daerah sebagaimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, hal ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pembangunan daerah.
Dana desa juga diharapkan bisa dipergunakan untuk kemajuan desa, sebagaimana program pemerintah daerah ditahun 2023 ini adalah “Mari Jo Batanam”, dengan memperkuat program ketahanan pangan sebagaimana yang diatur dalam aturan pelaksanaan dana desa yakni 20% untuk ketahanan pangan dan hewani. Saya mengajak masyarakat untuk memberdayakan setiap lahan yang ada, apa terlebih lahan-lahan tidur agar bisa menghasilkan, yang penghasilannya bisa menopang perekonomian keluarga. “Ujarnya
Lanjut Plt. Ketua DPC PDI Perjuang Minsel. Dari data yang ada tingkat kekerasan tertinggi diMinahasa Selatan ialah kekerasan seksual hal ini menjadi perhatian kita bersama. Sebagaimana kita ketahui tingkat kriminalitas dikecamatan Ranoyapo dan Motoling Raya mengalami kenaikan hal ini harus dicegah. Kerjasama Pemerintah desa dan kecamatan diharapkan juga bisa menjaga stabilisasi keamanan, dengan selalu memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, apa terlebih pada para generasi muda yang ada masa depan daerah ini.
Saya mengharapkan kegiatan Musrenbang saat ini bisa mendapatkan usulan-usulan yang bisa terintegrasi dengan program pemerintah daerah untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini. “Ucap FDW sapaan akrab sekretaris DPD PDI Perjuang Sulut ini
Beberapa usulan disampaikan oleh 12 desa yang ada dikecamatan Ranoyapo dalam Musrenbang ini, diantaranya :
-Pembangunan irigasi primer
-Pembangunan jalan desa
-pembangunan jalan dan jembatan penghubung desa
-Pengembangan objek wisata
-Beasiswa pendidikan
-Talud pengaman pemukiman
-Pembangunan jalan pertanian
Sedangkan yang menjadi program prioritas ialah pembangunan jalan Beringin-Pontak dan pembangunan jalan penghubung Desa Poopo Raya kedesa Keroit yang merupakan jalan perekonomian masyarakat. (Feidy)
