Metrokawanua. Com — Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang. M.Th secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Pangan Murah yang dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Bencana. Yang dilaksanakan diBalai Desa Matani, Jumat (02/12/22)
Pelaksanaan kegiatan “Pangan Murah” ini bertujuan untuk mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan, dan yang paling utama untuk Pengendalian Inflasi Daerah.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah pemerintah daerah dalam menerapkan lnstruksi Presiden yang disampaikan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022. Dalam mengatasi dan mengurangi dampak Inflasi, sekaligus juga sebagai upaya menjaga stabilisasi pasokan dan ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru, karena hal ini akan berimbas pada aktivitas perekonomian daerah.
Indikator lainnya yang bisa mempengaruhi tingkat perekonomian adalah jumlah penduduk. Banyaknya jumlah penduduk juga dapat memberikan “beban” jangka menengah maupun jangka panjang apa bila dikaitkan dengan kebutuhan konsumsi Pangan.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), untuk tahun 2021 jumlah penduduk dikabupaten Minahasa sebanya 238.746 Jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami peningkatan yakni 236.463 Jiwa. Peningkatan jumlah penduduk tentu akan mempengaruhi jumlah kebutuhan Pangan diKabupaten Minahasa Selatan.
Mengantisipasi hal ini tahun 2022 ini Pemerintah Daerah telah melakukan terobosan antara lain Tahun 2022 telah dicanangkan sebagai tahun ”marijo Batanam”. Hal ini sebagai sebuah langkah pemulihan dan peningkatan Ekonomi didaerah ini akibat Pandemi Covid-19, serta juga berbagai bencana yang terjadi. Lewat Pencanangan ”marijo Batanam” Diharapkan Dapat Menjadi Momentum Dalam Peningkatan Hasil Produksi Komoditi Bahan Pangan Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Dan Menjaga Capaian Inflasi Tahun 2022 Agar Tetap Terkendali
Dalam Sambutannnya Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Yani Rembang. M.Th menyampaikan bahwa selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi sulawesi utara dalam hal ini dinas pangan provinsi daerah sulawesi utara melaksanakan tugas di pasar mencari tahu tentang fluktuasi harga bahan pangan yang ada di pasar akibat inflasi ini yang biasa terjadi ketika menjelang perayaan hari hari besar seperti nataru.
Daerah kita ini adalah merupakan daerah yang sangat diberkati oleh Tuhan, harus terus berupaya mempengaruhi masyarakat untuk memanfaatkan kondisi alam berkat Tuhan bagi kita dengan menanam berbagai jenis bahan makanan, tapi juga kita bukan hanya menjadi produsen dari bahan makanan. Kita juga harus jadi konsumen, Program ini merupakan program strategis yaitu bazaar pangan murah atau operasi pasar Ini merupakan langkah dari pemerintah daerah sesuai dengan instruksi presiden dalam rangka pengendalian inflasi yang bertujuan untuk mengatasi dan mengurangi dampak inflasi serta menjadi bagian dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan yang berdampak pada aktivitas perekonomian daerah.
Hadir dalam kegiatan ini asisten II Frangky Tangkere, Kadis Infokom Max Heybert Weken, perwakilan Danramil Tumpaan, perwakilan Kapolsek Tumpaan, serta tamu undangan lainnya (Feidy)