Digelar Pemprov Sulut. Bupati FDW Bersama Kepala Daerah SeSulut Mengikuti Rakorev Triwulan III Tahun 2022
Metrokawanua. Com — Bupati Minahasa Selatan Franky Donni Wongkar. SH. Mengikuti Rapat Kordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Pembangunan sampai dengan Triwulan III Tahun 2022, yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulaweai Utara (Sulut). Rabu (16/11/3022) di Grand Kawanua Convention Center Manado.
Hadir dalam acara ini juga Bupati/Wali Kota se-Sulut, pimpinan dewan, Forkopimda dan instansi terkait.
Gubernur Olly Dondokambey. SE dalam arahannya, mengatakan kegiatan ini untuk menyelaraskan pembangunan di daerah.
“Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah kabupaten/kota. Hal ini penting dalam upaya mencapai target yang ditetapkan, sehingga ada kontribusi pemda sesuai kewenangannya,” Kata OD.
Kata Gubernur Olly Dondokambey lagi. Salah satu isu yang penting terkait pengendalian inflasi. Kita tahu bersama inflasi banyak disebabkan kelompok bahan makanan. Maka diperhatikan soal distribusi barang, terutama sektor pertanian harus diperhatikan. Ada beberapa aksi yang harus dilakukan yakni
Pertama, pemerintah daerah diminta melaksanakan operasi pasar.
Kedua, melakukan sidak pasar dan distributor tidak tahan barang
Ketiga, melakukan kerja sama untuk kelancaran pasokan
Keempat, melakukan Gerakan menanam Mari Jo Bakobong.
Kelima dukungan transportasi dari APBD terutama di daerah kepulauan.
Target lainnya yang harus diperhatikan, kata Gubernur Olly Dondokambey yakni Penghapusan kemiskinan ekstrim 0 persen di tahun 2024. Kabupaten/kota harus berperan aktif,” katanya.
Langkah diambil untuk mengatasi kemiskinan ekstrim yakni Data kembali masyarakat miskin di 15 kabupaten kota
“Apa masalah kemiskinan ekstrim itu dan bagaimana tindakan tepat yang harus dilakukan dalam menanggulanginya,” Ucapnya.
BPS saat ini kata Gubernur sedang menyiapkan satu kartu kemiskinan. Diharapkan kepala daerah di masing masing wilayah mengsupport kegiatan ini,” ujarnya
Gubernur Olly juga menyentil terkait ketahanan dan kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan ini bagaimana produk pangan itu bisa dihasilkan sendiri, atau secara mandiri menghasilkan pangan.
Setiap kepala daerah, masing- masing lakukan perhitungan kebutuhan pasti di wilayahnya. Target kedepan wujudkan kedaulatan pangan dengan program mari jo bakobong manfaatkan lahan tidur, guna peningkatan produksi dalam negeri agar memanfaatkan produk lokal UMKM. “Jelasnya (Feidy)