Metrokawanua. Com — Program The Development Of Integrated farming System In Upland Areas (UPLAND) merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani.
Oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donni Wongkar. SH dan Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang. M.Th telah menetapkan pelaksanaan program ini dilaksanakan bertahap selama 4 tahun mulai dari tahun 2021 sampai 2024.
Untuk tahun pertama 2021 program ini diperuntukkan kepada 35 kelompok tani dengan luas areal tanam 70 Ha. Ditahun 2022 target lahan sebanya 66 Ha yang dibagi kepada 22 kelompok.
Pelaksanaan program Upland ditahun 2022 ini resmi dilaksanakan, diawali dengan penanaman benih kentang oleh Bupati Franky Donni Wongkar. SH serta Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang. M.Th bersama unsur Forkompimda Minsel, dirangkaikan dengan Pencanangan Kampung Sayur diKecamatan Modoinding, diDesa Sinisir, Kamis (04/08/22).
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan UPLAND dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam rangka untuk meningkatkan Produktivitas Pertanian dan kiranya para petani akan mendapatkan pendapatan yang nantinya akan meningkatkan Perekonomian bagi para petani penerima manfaat, dengan kegiatan ini para Penerima Manfaat Kiranya mengerjakannya secara bersama – bersama jangan secara sendiri sendiri artinya kelembagaan harus kuat.
Kita ketahui Masyarkat Modoinding sejak dulu sudah lama mengenal terkait Teknik budidaya kentang namun melalui program upland ini diharapkan kita sama sama belajar, agar nantinya pengembangan budibaya kentang di kecamatan modoinding ada peningkatan, oleh karena itu Pemkab Minsel mengharapkan adanya komunikasi yang baik antara para Penyuluh dan Petani sehingga mendapatkan hasil yang baik sebagaimana yang kita harapkan.
Pemerintah daerah mengcanangkan Kampung Sayor di Kecamatan Modoinding. Dan juga akan mencanangkan 4 Kampung lainnya sebagai Kampung Rica, Kampung Seho, Kampung Buah, serta Kampung Milu. Hal ini akan disesuaikan dengan Karakteristik serta Potensi yang ada di masing-masing kecamatan.
“Pencanangan Perdana dari 5 Kampung ini dimulai dari Kcamatan Modoinding sebagai sentra tanaman hortikultura yakni Kampung Sayur. “Ucap bupati yang juga Ketua PKB Rayon Minsel
Dalam Acara tersebut dberikan bantuan Hand Sprayer Kepada Kelompok Tani Tetap Jaya, Kelompok Tani Kita Bisa, Kelompok Tani Permata, Kelompok Tani Panji Yosua Berkarya, Kelompok Tani Kaampit Waya. dan bantuan cultivator kepada Kelompok Tani Masawonganta, juga diserahkan bantuan Benih yang diberikan kepada Kelompok Tani Tabita, Kelompok Tani Paar Mayang, Kelompok Tani Serasi Mandiri, Kelompok Tani Kanaan New, Kelompok Tani F Potato, Kelompok Tani lolombulan, Kelompok Tani Perjuangan, Kelompok Tani Kabar Jaya, Kelompok Tani Karyata, Kelompok Tani Donata.
Hadir juga dalam acara ini Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, Unsur FORKOPIMDA. Ir. Christian Kaparang, M.Si Selaku Kepala Seksi Lahan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara, Kadis Pertanian Feybie Pusung, S.Pt, M.Si, Kadis Dukcapil Decki Tuwo, Kadis Nakertrans Sonni Maleke, Staf Khusus Bupati Bidang Ketenagakerjaan Danny Wuisan, Camat Modoinding Patrio M. Tandaju, SE, bersama Unsur FORKOPIMCA Kecamatan Modoinding dan Para Hukum Tua, pegawai dan staf Dinas Pertanian Minsel. (Adv)