METROKAWANUA – Hari ini (18/07-2022) Wali Kota Manado mengisi acara “Sang Tokoh” di TVRI Manado. Acara Sang Tokoh ini dalam bentuk Talk Show/Dialog yang dipandu Host Bung Victor Rarung ini membahas topik : Manado di Era 4.0.
Diawal Dialog, Wali Kota tanya tentang program-program umum selama setahun lebih memimpin Kota Manado apalagi baru saja ber-HUT ke-399 Kota Manado pada tanggal 14 Juli 2022 tahun ini.
Wali Kota memaparkan program secara umum berdasarkan visi misi yang akan dijalankan.
Wali Kota juga memaparkan cita-cita sejal kecil mulai sekolah hingga terjun ke politik. Wali Kota mengatakan bahwa ketika dia terjun ke politik ikut didukung oleh keluarga terutama istri dan kedua orangtua.
Selanjutnya ketika ditanya giatnya Wali Kota memperbaiki infrastruktur kota, dijawab bahwa perbaikan infrastruktur kota yang dilakukan selama ini adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Manado. Demikian ketika ditanya tentang kebutuhan masyarakat saat ini, wali kota menyampaikan soal air bersih dan hal ini perlu ditingkatkam pelayanannya kepada masyarakat.
Wali Kota juga menyampaikan hal penting yang perlu digenjot adalah bagaimana menangani sampah. Ini sangat penting dan menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Soal pasar akan ditata supaya tidak semberawut dan meminta dukungan dan kesadaran baik dari pedagang dan masyarakat agar menempatkan fungsi pasar sebagai tempat berjualan bukan tempat tinggal dan lain-lain. “Target awal adalah pasar bersehati dan pasar pinasungkulan Karombasan akan ditata menjadi pasar modern yang bersih, nyaman dan estetik,” kata Wali Kota.
Soal Gejolak di PD Pasar bagi Wali Kota akan ditangani lewat bagaimana menyehatkan PD Pasar. “PD Pasar akan disehatkan sebab besar pasak daripada tiang. Pegawai PD Pasar akan dirasionalisasi agar dapat berjalan baik dan tidak membebami keuangan PD Pasar,” nilai Wali kota.
Ditanya soal pembenahan kedepan, Wali Kota menjawab akan membenahi transportasi umum yang akan dikelolah profesional dan modern agar dapat meminimalisir kemacetan di Manado. Soal trayek-trayek baru akan dibuka untuk mengunjungi pemukiman baru atau pasar-pasar baru yang direncanakan pemerintah.
Walikota juga menyampaikan program digitalisasi untuk mendukung kerja-kerja birokrasi pemerintahan disetiap SKPD yang ada supaya kerja-kerja kedepan lebih efisien dengan membuat target-target kinerja.
Dukungan kepada pengusaha-pengusaha bagi wali kota tetap dilakukan lewat kebijakan yang ada sesuai aturan dan kewenangan Pemerintah Kota. Menurut Wali Kota Pemerintah sangat berkepentingan sebab penghasilan dari mereka 10 persen masuk ke Kas daerah dalam bentuk PAD.
Pada segmen kedua Bung Victor menanyakan soal kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan saat ini, bagi wali kota bahwa dia hanya fokus bekerja walaupun tidak mungkin dapat memuaskan atau menyenangkan semua orang.
Soal air bersih khususnya lewat PDAM dan PT Air menurut Wali Kota nantinya akan dibenahi kendati masih menunggu masalah hukum yang sedang berjalan khususnya bagi PT Air. Bagi Wali Kota ini akan ditangani secara profesional setelah PT Air digabungkan dengan PDAM. Tapi masih menunggu ketika masalah PT Air selesai baru akan dilakukan penataan manajemen. “Sampai 2024 target terpasang sambungan air bersih ke masyarakat Kota Manado bisa berada diatas 50 persen,” tambah Wali Kota.
Ketika menanggapi video tentang drainase di kota Manado, bagi Wali kota sedang dilakukan normalisasi khususnya pengerukan dan perbaikan anak sungai dan drainase.
Ketika ditanya seringnya wali kota turun lapangan dijawab wali kota bahwa hal ini untuk melihat keadaan dan situasi lapangan agar bisa didiagnosa dan dianalisa untuk dilakukan perbaikan selanjutnya. Hal ini juga seperti soal perbaikan jalan yang sedang dilakukan diberbagai ruas jalan di Kota Manado.
Soal vaksinasi, wali kota mendorong masyatakat untuk sadar vaksin dan tidak takut untuk divaksin. “Ini tentunya perlu dorongan kepada masyarakat lewat instansi teknis seperti dinas kesehatan, puskesmas bahkan lewat jenjang pemerintahan mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga ke ketua-ketua lingkungan,” urai Wali Kota.
Masalah Pariwisata bagi wali kota bahwa Kota Manado sangat siap dengan destinasinya dan meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut menjaga destinasi pariwisata yang ada di Kota Manado.
Pada segmen terakhir ditanyakan soal lampu jalan yang menurut Wali Kota masih dalam tahap pembenahan dari 12 ribu lampu jalan terdapat 5 ribuan yang mati dan ini sangat membebani kas daerah sebab tetap membayar lampu yang mati. Semua ini diperbaharui dengan mengganti yang mati dengan memakai merkuri termasuk beberapa ruas jalan di kota Manado. Ini nantinya dimeterisasi agar efisien dalam penggunaan anggaran soal lampu jalan ini.
Soal fasilitas kesehatan akan dioperasikan RSUD Kota Manado termasuk memaksimalkan Puskesmas-Puskesmas yang ada. Juga ada RS Gigi yang sudah beroperasional di Tingkulu Kecamatan Wanea.
Fasilitas sekolah dan tenaga guru menurut Wali Kota Manado sangat siap dan cukup. Soal Generasi Muda wali kota menyarankan agar generasi muda membuka wawasan lebih luas lewat teknologi yang ada saat ini. “Mereka harus menjadi ahli dibidang masing-masing,” kata Wali Kota. Kamtibmas di Kota Manado lebih kepada masalah mabuk karena minuman keras.
Disegmen akhir ini, himbauan dan pesan-pesan wali kota adalah menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan. Menjaga keamanan lingkungan bersama juga menjadi perhatian menurut wali kota.