Minsel, Metrokawanua. Com — Dampak bencana pesisir pantai Amurang menyebabkan sejumlah masyarakat diKelurahan Uwuran Satu harus kehilangan rumah (Amblas ditelan bumi), ada juga rumahnya masih berdiri tapi tak bisa ditempati karena kondisinya telah rusak para.
Keradaan para korban yang terdampak bencana ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Minahasa Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donni Wongkar. SH dan Wakil Bupati Pdt. Petra Yanni Rembang. M.Th.
Kepada awak media, Selasa (28/06/22) kemarin dilokasi pembangunan Huntara. Bupati Franky Donni Wongkar. SH. Menjelaskan, berdasarkan kesepakatan bersama dengan Tim pemerintah daerah, kami bersepakat masyarakat yang rumahnya berada diradius 20 Meter serta 50 Meter masuk dalam daftar yang akan direlokasi.
“Untuk tempat relokasi sudah ada Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat seluas 5 Hektar. Yang dihibahkan oleh Drs. Steven Kandouw bersama keluarga selaku juga Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Atas nama pemerintah Minahasa Selatan menyampaikan terima kasih kepada bapak Drs. Steven Kandouw bersama keluarga yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan tempat relokasi para korban yang terdampak bencana.
Jika lokasi relokasi telah clir and cling. Pemerintah akan segera membangun rumah hunian tetap, untuk itu diminta kepada para korban mohon untuk bersabar. “Ungkap FDW sapaan akrab bupati (Feidy)
