METROKAWANUA – Kabar duka kembali menyelimuti Kota Manado. Pasca hujan deras yang terjadi sejak Sabtu sore mengakibatkan terjadinya tanah longsor di ruas jalan Martadinata Paal Dua menuju arah Kairagi. Bencana tanah longsor ini memakan 1 korban jiwa.
Korban diketahui bernama Nikson Heler Warga Kampung Bukide, Tabukan Selatan, Kabupateb Kepulauan Sangihe. Kabar meninggalnya korban tersebar usai sebuah akun media sosial (medsos) Facebook bernama Rivaldy Lae Kalamu memposting status kalau dirinya yang mengantarkan korban ke Rumah Sakit Auri pasca tertimpa pepohonan akibat tanah lonsor.
“Biar nda kenal so berusaha bantu kase kaluar dari bawah lokasi longsor. So berusaha bawa lari ka RS deng komdan TNI AD. Tapi TUHAN berkehendak lain, korban sudah meninggal. Turut berdukacita buat keluarga,” tulisnya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban sendiri diketahui sudah sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit. Akun Rivaldy Lae Kalamu juga sudah sempat melakukan Live di Facebook sebagai upaya agar keluarga korban bisa mengenali dan mengunjungi korban di RS Auri. Namun sampai korban meninggal, belum ada keluarga yang datang.
Diketahui, peristiwa tanah longsor tersebut sempat diunggah ke media sosial. Terlihat sebuah sepeda motor ikut tertimpa pohon yang longsor dan korban juga berusaha di selamatkan warga yang ada di sekitar lokasi, Jumat (4/3).
Ada juga warga yang terlihat lolos dari tanah longsor dan terdiam karena shock. Tanah longsor juga menutup akses jalan utama yang menghubungkan Paal 2 dengan Kairagi tersebut.
(**/HM)
